Akadnya Benar, Manusianya yang Nakal (1)

Wisnu Manupraba
SyarQ — #1 Halal Platform
2 min readJan 14, 2019

--

Banyak sekali tulisan, video dan berbagai informasi lainnya yang mempertanyakan apakah bank syariah itu syariah? Ada yang bilang bank syariah hanya label saja, tetapi sebenarnya sama saja dengan bank konvensional. Ada yang bilang bank syariah sudah syariah. Ada yang bilang syariah walaupun belum 100% syariah, dan sebagainya.

Manusia Diberi Banyak Potensi

Manusia diberi tangan untuk bekerja. Untuk menghasilkan karya, untuk menolong sesama. Tangan diberi untuk melakukan berbagai kebaikan. Tetapi apakah selalu begitu? Kenapa ada tangan yang digunakan untuk mencuri? Ada tangan yang digunakan untuk membunuh? Yang salah tangannya atau manusianya?

Manusia diberi mata untuk melihat hal-hal baik. Mata digunakan untuk membaca dan belajar. Mata digunakan untuk mengagumi ciptaan Allah. Lalu kenapa ada mata yang digunakan untuk melihat maksiat?

Riba Haram, Jual Beli Halal

Terkait dengan transaksi ekonomi, Islam mengajar hal yang sederhana: riba itu haram, jual beli itu halal. Ingin mendapatkan keuntungan? Lakukanlah dengan jalan berjual-beli, jangan dengan cara ribawi.

Definisi riba: meminjamkan uang, ketika mengembalikan ada kelebihan uangnya.

Definisi jual beli: ada orang menjual barang/jasa, ada orang membeli dengan uang. Ada pertukaran barang/jasa dengan uang.

Transparansi adalah kunci. Ketika mendapatkan uang, orang bebas menggunakan uang itu sesuai keinginan atau kebutuhannya. Saya punya uang 1 juta rupiah, maka saya bisa menggunakan uang itu untuk berbagai hal. Sebagian untuk makan, sebagian untuk beli baju, sebagian untuk membayar transportasi.

Ketika orang kekurangan uang, seharusnya dia fokus untuk memenuhi kebutuhannya, bukan keinginannya. Butuh motor, ya beli motor. Butuh rumah, ya beli rumah. Menjadi masalah ketika butuh rumah, tetapi sekalian ingin beli motor, baju, makan, jalan-jalan dan keinginan lainnya.

Itulah salah satu fenomena yang saya amati dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah konsep yang sebenarnya sudah jelas solusinya, namun dibuat ribet sendiri oleh manusia. Sebuah masalah yang seharusnya bisa dengan mudah diselesaikan dengan akad jual-beli menjadi rumit sehingga terjerumus ke akad ribawi.

--

--